Di tengah hiruk-pikuk geliat transfer Manchester City, mulai dari datangnya Gvardiol, Kovacic hingga Jeremy Doku, ada satu hal yang terlupa bahwa mereka juga mendatangkan sosok penting di balik layar musim ini.
Ya, dia adalah Juanma Lillo. Seorang asisten pelatih dari Pep Guardiola. Orang inilah yang selama ini membantu Pep Guardiola beberapa musim ke belakang. Dan kini bahkan ia akan menggantikan sementara Pep Guardiola sebagai pelatih.
It’s time for a Juanma Lillo era! 🇪🇸🔜
Live reaction and discussion here: https://t.co/GBjKRKAADs pic.twitter.com/O8Fg5GlBLO
— City Xtra (@City_Xtra) August 22, 2023
Pep Guardiola Jalani Operasi
Dikonfirmasi Pep Guardiola akan absen di laga pekan ke-3 dan ke-4 Liga Inggris karena sedang menjalani operasi cedera punggungnya. Sebagai pelatih, toh bisa juga ya kena cedera? Ada anekdot mengatakan bahwa “Apa mungkin Pep cedera punggung karena kebanyakan angkat trofi?”
Bukan, bukan begitu ceritanya. Menurut Dr. Mireia Illueca, Pep menderita cedera punggung bawaan dalam beberapa pekan ke belakang. Ia awalnya mengeluh dan setelah diperiksa pihak dokter, ternyata gangguan punggungnya sudah cukup parah. Ia pun segera diperintah untuk melakukan operasi oleh tim dokter guna mengangkat penyakit serius yang ada di punggungnya.
Get well soon, Pep!
The Manchester City manager will recover in Barcelona.
Assistant manager Juanma Lillo will oversee the first team during his absence.#BBCFootball pic.twitter.com/XyuxibVenw
— BBC Sport (@BBCSport) August 22, 2023
Alhasil Pep mengiyakannya dan segera menjalani operasi tersebut dengan terbang ke Barcelona. Di Barcelona, operasinya sudah berjalan sukses dan selama beberapa pekan kedepan ia harus menjalani rehabilitasi dulu disana sebelum sembuh total.
Pep Absen
Nah dalam fase rehabilitasi tersebut, otomatis Manchester City akan tanpa pelatih di pinggir lapangan. City dijadwalkan akan bertandang melawan Sheffield United di Bramall Lane pada pekan ke-3 Liga Inggris, dan berikutnya akan menjamu Fulham di Etihad pada pekan ke-4 Liga Inggris.
Pep Guardiola will miss 2 games. Sheffield United and Fulham.
Juanma Lillo will oversee coaching of the first team on the training field and will assume duties on the touchline until Pep’s return. pic.twitter.com/7YWCoG08nl
— City Chief (@City_Chief) August 22, 2023
Di dua pertandingan tersebut, Pep diperkirakan absen sebelum nantinya Liga Inggris akan break karena ada jeda internasional. Kalau proses rehabilitasi berjalan sesuai rencana, Pep diprediksi akan kembali mendampingi pasukannya pada pekan ke-5 Liga Inggris melawan West Ham di Olympic Stadium.
Hubungan Pep dan Juanma Lillo
Lalu siapa yang menggantikan Pep ketika absen? Ya, dia adalah Juanma Lillo. Pria yang bernama panjang Juan Manuel Lillo Diez ini adalah sosok yang jarang disorot di balik keberhasilan Pep Guardiola menjadi pelatih hebat seperti sekarang ini.
Perkenalannya dengan Pep dimulai dari laga Barcelona vs Oviedo pada tahun 1996. Lillo ketika itu melatih Oviedo, sedangkan Pep adalah pemain Barcelona. Singkat cerita Pep ketika itu terpukau dengan gaya permainan Oviedo di bawah Lillo. Pep pun langsung berkenalan serta berbicara panjang lebar soal sepakbola dengannya. Sejak itulah Pep berniat untuk berguru padanya.
[🚨🌕] Juanma Lillo will be following instructions from Pep Guardiola during his two #ManCity games in charge. A source said: “He is the voice to calm Pep. A perfect, deep voice behind Pep. The other side of Pep.”
[@Jack_Gaughan] pic.twitter.com/C0hMvtotAe
— City Zone (@City_Zone_) August 22, 2023
Benar saja, ketika Lillo sedang melatih klub Meksiko Dorados Sinaloa, Pep rela menyusulnya demi menimba ilmu. Entah kenapa Pep sampai rela nyasar bergabung enam bulan bersama Dorados Sinaloa.
Tapi toh hasilnya signifikan. Pep dalam wawancaranya dengan Sky Sports mengaku bahwa enam bulan tersebut adalah waktu yang sangat mempengaruhinya bisa jadi pelatih hebat seperti sekarang ini.
Tak Mentereng Sebagai Pelatih
Lillo ini sebenarnya bukan tipe pelatih yang mentereng secara trofi. Namun dari segi gaya permainan dan sistem, ia salah satu yang patut jadi rujukan. Kariernya juga tak pernah menukangi klub besar. Ia hanya melanglang buana menjadi pelatih di klub macam Almería, Salamanca, Tenerife, Real Zaragoza, maupun Real Sociedad.
JUANMA LILLO a 🇨🇱?
Rendimiento en 1era 1995-2019Salamanca🇪🇸29%
Oviedo🇪🇸37%
Tenerife🇪🇸39%
Zaragoza🇪🇸17%
Dorados🇲🇽43%
Almería🇪🇸36%
Millonarios🇨🇴55%
Nacional🇨🇴62%
Kobe🇯🇵42%⁉️Titulos? 0
⁉️Selecciones? 0‼️No necesitaban traer a Cagigao para que este sea el reemplazo de Rueda. pic.twitter.com/2uxPM3P9y6
— DATOS NO MITOS🚨 (@datosnomitos) January 22, 2021
Selain itu, ia juga pernah melancong di beberapa klub Asia maupun Amerika seperti Huanghai di Liga Tiongkok, Vissel Kobe di Liga Jepang, Atletico Nacional di Liga Kolombia, maupun Dorados Sinaloa di Liga Meksiko.
Tak mentereng sebagai pelatih, sejatinya ia mungkin hanya cocok sebagai asisten pelatih. Faktanya ia juga sempat sukses jadi asisten pelatih, seperti di timnas Chile dan Sevilla kala mendampingi Jorge Sampaoli.
Juanma Lillo y Sampaoli, el #SevillaFC más coyuntural. Palabrerío traducido en fútbol https://t.co/Z0RoVwXsfi pic.twitter.com/8D6ihiqMmJ
— Jose Gavilán (@JoseGavilanR) August 4, 2016
Ditunjuk Pep Sejak 2020
Melihat dirinya lebih cocok sebagai asisten pelatih, di tahun 2020 Pep Guardiola kepincut membawa gurunya itu bekerja di City. Pasalnya ketika itu Pep telah ditinggal bestie-nya, Mikel Arteta yang menerima pinangan melatih Arsenal.
Lillo pun datang dan berkolaborasi dengan Pep selama dua musim di Etihad. Dua gelar Liga Inggris dan satu gelar piala Carabao telah didapatkannya. Lalu apa peran Lillo di City ketika itu?
#OnThisDay: Juanma Lillo joined #ManCity [2020] pic.twitter.com/QJJT0nwDBL
— City Xtra (@City_Xtra) June 8, 2023
Peran Lillo Di City
Sejenius-jeniusnya Pep, ia juga harus dikontrol oleh orang dekatnya. Jangan sampai kejadian Pep ngomong sendiri ke bangku kosong terjadi lagi. Sosok Lillo dianggap Pep mampu melengkapinya dalam hal pendekatan taktik dan permainan. Nah, Lillo ini diketahui mempunyai peran untuk merumuskan strategi bareng Pep.
Menurut Pep, Lillo telah mengubah caranya melihat permainan, seperti cara lawan bermain, masalah taktik, pergerakan pemain, serangan dan pertahanan tim, serta hal lain yang tidak disadari olehnya.
“Playing to have to ball isn’t the same as having the ball to play”
—— Juanma Lillo
— City Chief (@City_Chief) August 22, 2023
Pendekatan permainannya juga hampir mirip, yakni progresif dan penguasaan bola. Tak jarang para pemain juga mendapat treatment khusus dari Lillo. Seperti apa yang disampaikan Fernandinho yang mengaku senang bekerja sama dengannya. Ataupun juga pemain seperti Foden, Cancelo, maupun Bernardo Silva yang berkembang salah satunya berkat treatment khusus dari Lillo.
Sempat Pergi dari City
Namun di tahun 2022, ia memilih untuk pergi dari Manchester City. Ia kepincut tawaran menggiurkan melatih klub Qatar, Al-Sadd. Ia di sana ditunjuk menggantikan pelatih sebelumnya Javi Garcia.
🇶🇦✍️OFICIAL | Juanma LILLO, nuevo ENTRENADOR del AL SADD.
⚠️Era uno de los asistentes de Guardiola en el City. pic.twitter.com/bwTOcjuZuK
— Andrés Zapata (@PipezDeportes) June 17, 2022
Masa Lillo di Qatar toh juga terbilang singkat. Sekali lagi fakta membuktikan, bahwa Lillo itu ditakdirkan bukan sebagai pelatih. Pasalnya di Al-Sadd ia juga gagal membawa gelar juara. Semusim di Qatar, ia hanya mengantarkan Al-Sadd duduk di posisi ke-3 di bawah sang juara Al-Duhail. Nasibnya di Qatar pun terhenti di tahun 2023.
Juanma Lillo Dan Treble Winner City
Akan tetapi, sejak dirinya masih berstatus sebagai pelatih Al-Sadd, dirinya tetap kok berkontribusi bagi City. Lho kok bisa? Ya, menurut beberapa sumber di Manchester, Lillo diminta khusus oleh Pep untuk melakukan kerjasama merumuskan strategi dan pendekatan permainan untuk melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions maupun juga di final melawan Inter Milan
Hal itu dibenarkan oleh Pep. Pep bahkan sempat mengajaknya datang ke Istanbul kala final melawan Inter Milan. Di pinggir lapangan pada sesi latihan, terlihat Lillo dan Pep bercengkrama serasa bereuni sembari merumuskan strategi untuk mengalahkan Inter.
Sergio Aguero & Juan Manuel Lillo & Pep Guardiola #UCLFinal pic.twitter.com/wEJudnmONe
— H (@HQpcrt) June 9, 2023
Dan hasilnya terbukti. Konsultasi Pep itu berbuah manis. Real Madrid dan Inter mereka tumbangkan. Gelar Liga Champions pun akhirnya hinggap dalam genggaman. Jadi, tak bisa dikesampingkan juga lho tuah Lillo pada gelar Treble Winner City musim lalu.
Kembali Bersama City
Nah di musim ini, Lillo akhirnya benar-benar secara resmi telah kembali sebagai asisten Pep Guardiola di City. Pep mengaku butuh kembali sosok Lillo ada disampingnya musim ini. Pasalnya, Pep musim ini juga banyak ditinggal asistennya, seperti Rodolfo Borrell ke Austin FC sebagai direktur olahraga, maupun Enzo Maresca ke Leicester City sebagai pelatih.
Estaba viendo los resultados de Enzo Maresca al mando del Leicester, uno de los pupilos de Guardiola (ex ayudante de Pep y entrenador de la sub23 en el City). Y lleva 3 de 3 ganados, todos con sobre el 65% de posesión del balón y como figura el interior izquierdo (Dewsbury). pic.twitter.com/0ArNA1EPgI
— Alonso Novoa 🎙 (@AlonsoNovoa7) August 21, 2023
Ya, romantisme Lillo dan Pep kini bersemi kembali. Mereka sekali lagi akan bahu membahu memberikan tuah positif bagi City musim ini. Kesempatan Lillo untuk unjuk gigi di hadapan publik pun kini diberikan secara tidak langsung oleh Pep. Paling tidak, selama dua laga ketika Pep absen. Jadi, jangan sepelekan orang di balik layar yang kini jadi pengganti sementara Pep. Dia ini adalah gurunya Pep!
Juanma Lillo dirigera l’équipe face à Sheffield United et Fulham. Pep sera de retour si tout se passe bien après la trêve internationale. @ManCity pic.twitter.com/fsSvOaTXso
— Blue Moon (@FRBlueMoon) August 22, 2023
Sumber Referensi : manchestereveningnews, dailymail, skysports, worldtodaynews, theguardian, transfermarkt